Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Provider Indosat Ooredoo Resmi Rilis 5G, Berikut Beberapa Wilayahnya di Indonesia

Jakarta -  Indosat Ooredoo akhirnya resmi meluncurkan layanan 5G di Indonesia. Indosat menjadi operator kedua yang menggelar jaringan seluler generasi kelima, setelah Telkomsel melakukan kick-off lebih dahulu pada akhir Mei 2021 lalu. Peluncuran layanan 5G ini dilakukan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa (22/6). Sebelumnya, Indosat telah menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai izin melakukan komersialisasi layanannya. Dengan diterbitkannya SKLO 5G ini menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk pergelaran jaringan 5G Indosat siap dioperasikan. Indosat akan menggunakan pita frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1837,5 sampai 1857,5 Mhz. SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo, Shatya Framudia, mengatakan Indosat akan terus berkomitmen untuk senantiasa mendorong percepatan transformasi electronic dan menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia melalui teknologi ter

Pemerintah China Mendorong Warganya Untuk Mempunyai 3 Anak, Demi Meningkatkan Kembali Jumlah Penduduknya

Beijing -  China tengah menghadapi penurunan jumlah penduduk, yang bisa membuatnya bukan lagi negara dengan populasi terbesar di dunia. Tak hanya itu, usia mayoritas penduduk-nya word play here terus menua dan produktivitasnya menurun. Untuk mencegah hal tersebut, China mendorong warganya yang telah menikah untuk punya 3 anak. Sebelumnya selama puluhan tahun hingga 2016, China memberlakukan kebijakan 'One Kid Policy' atau pasangan suami-istri hanya boleh punya 1 anak. Sejak 2016, kebijakan itu dilonggarkan menjadi 2 anak. Tapi sejak Senin (31/5) kebijakan itu diubah lagi menjadi 3 anak. "Kebijakan ini merupakan perubahan besar dari sebelumnya pembatasan 2 anak, setelah data terbaru menunjukkan penurunan dramatis jumlah kelahiran di negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu," demikian dikutip dari Reuters, Rabu (2/6). Kebijakan ini diambil, setelah aturan pembatasan 2 anak dianggap tak cukup bisa mengatasi masalah penuaan populasi penduduk China. Hal ini kare