Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Gerindra Sudah Tepat mengajukan Prabowo Maju Sebagai Capres Pada Pilpres 2024 Mendatang

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim partainya sudah tepat mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 karena merupakan tokoh favorit di kalangan milenial. Dia mengatakan dari hasil survei menunjukkan di antara banyak calon presiden, Prabowo Subianto adalah sosok yang banyak digandrungi dan dipilih kaum milenial sebagai capres favoritnya. "Tidak mungkin para pemilih pemula, pemuda, kaum milenial memilih Prabowo kalau bukan karena visi, misi dan perjuangannya selama ini. Dan itu menunjukkan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024,"kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/10). Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Musyawarah Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Lampung, Selasa (26/10). Dia mengatakan, fakta bahwa Prabowo adalah kandidat yang paling disukai oleh pemilih pemula dan kaum milenial, harus diperkuat seluruh elemen partai, termasuk T

KSP Merilis Buku Laporan Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin, Bertajuk "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021"

Jakarta - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis buku laporan capaian kinerja 2021 bertajuk "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021". Dalam laporan tersebut berisi berbagai capaian Pemerintahan Jokowi-Ma' ruf Amin satu tahun terakhir, khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan dua tahun lewat sejak pandemi COVID-19 tidak membuat pemerintah surut dalam menjalankan strategi nasional. Pandemi kata dia justru mendorong pemerintah lebih maju. "Laporan tahunan ini adalah penanda kebangkitan itu. Lewat berbagai narasi, gambar, dan informasi, kita semua termasuk generasi mendatang dapat melihat kerja mengatasi gempuran pandemi secara kreatif dan inovatif,"kata Moeldoko, dalam kata pengatar buku tersebut, Rabu( 20/10/2021). Dia mengklaim sekuat tenaga pemerintah akan terus bergerak yaitu meraih cita-cita kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. Menurutnya sebagai nahkoda, Jokowi memberikan memberi ar

Gabungan NasDem, PAN, Dan PPP Bisa Mengusung Capres Baru

Jakarta - Poros partai besar seperti Gerindra-PDIP versus Golkar diprediksi akan terjadi di pilpres 2024. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi tak ingin hajatan pilpres digiring pada dua poros itu. Sebab, di luar itu ada partai lain yang bisa membuat poros baru. Dia mengatakan, gabungan NasDem, PPP dan PAN sudah bisa mengusung capres. Sebab, gabungan itu sudah mencukupi 20 persen kursi di parlemen sebagai syarat mencalonkan presiden. Belum lagi ada PKS dan Demokrat yang punya sikap politik lain. "Kan Nasdem-PAN-PPP = 21 persen kursi toh? Bisa poros baru. Kenapa harus digiring ke dua poros? Belum lagi ada Demokrat dan PKS," katanya lewat pesan, Selasa (12/10). Awiek menegaskan, PPP sendiri sejauh ini belum memikirkan pilpres. Partainya masih fokus pada konsolidasi inner. Ia menilai sah-sah saja soal capres yang sudah bermunculan dari parpol seperti Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. "Soal Prabowo dan Airlangga itu hak beliau ya untuk maju. Sah-sah saja

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengatakan Siap Bergabung Partai Politik

Bandung -  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan diri untuk bergabung dengan partai politik. Dia akan mengumumkannya pada pertengahan tahun depan. Selama ini, pria yang akrab disapa Emil ini berkarir di dunia politik tanpa partai. Dua jabatan kepala daerah, Wali Kota Bandung dan saat ini Gubernur Jawa Barat diraih dengan standing bukan kader partai manapun. "Kalau lanjut gubernur juga periode kedua, mungkin posisinya sudah berpartai. Mungkin di 2022 mungkin akan saya sampaikan, istikharah mana yang pas dulu," kata Ridwan Kamil . "Sekarang masih istikharah menganalisa yang pas buat sosok saya. (Keputusan pilihan) pertengahan 2022," imbuh dia. Saat di singgung pernyataannya ini berkaitan dengan persiapan Pilpres 2024, Ridwan Kamil memilih menjawab normatif. "frying pan ngundang di Bali dan minggu depan PPP di semarang. Ya tentunya saya menghormati undangan dan memang tidak bisa dihindari ya karena acara politik acara partai politik selalu ada pertanyaan ya