NATO Akan Memperbaiki Hubungan Dengan AS , Pertemuan Khusus Akan Digelar

Brussels Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada 14 Juni di Brussel, Belgia. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (22/4/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Tujuan diadakannya pertemuan tersebut untuk memperbaiki hubungan NATO dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Hubungan antara NATO dengan AS sempat meregang ketika "Negeri Paman Sam" dipimpin oleh Donald Trump.

Kini, setelah merebut Gedung Putih dari Trump, Biden memberikan sinyal untuk memperbarui hubungan dengan 29 anggota NATO dan menawarkan kerja sama yang erat. "Ini adalah kesempatan unik untuk memperkuat NATO sebagai perwujudan abadi dari ikatan antara Eropa dan Amerika Utara," kata Stoltenberg.

Pertemuan puncak tersebut itu akan digelar setelah KTT G7 (Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS) di Inggris.

Stoltenberg mengatakan, dia akan membuat daftar diskusi yang akan dibahas pada pertemuan NATO tersebut.

Daftar diskusi itu akan berfokus pada tindakan agresif Rusia, ancaman terorisme, serangan dunia maya, teknologi, dampak keamanan dari perubahan iklim, dan kebangkitan China.

Pertemuan puncak NATO biasanya digelar setelah pilpres AS rampung. Selain bertemu, pucuk pimpinan NATO sekaligus menyambut presiden baru AS dan menyetujui tujuan politik dan militernya.

NATO didirikan pada 1949 untuk menahan ancaman militer dari Uni Soviet. Aliansi ini sebenarnya sangat bergantung pada kepemimpinan AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi Memerintahkan Menkominfo, Kementrian, Lembaga Dan DPR Tuntaskan RUU PDP

PPP Dukung Presidential Threshold Tetap 20% Persen

Penjelesan MUI Soal Ustaz yang Memasuki Gereja