Relawan Jokowi Mania (Joman): PDIP Akan Ditinggal Massa Jika Beri Sanksi Pada Ganjar
Jakarta - PDI Perjuangan mengancam sanksi kepada kadernya yang terlibat deklarasi
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Salah satu kader
PDIP yang sudah mengalir dukungan relawan untuk Pilpres 2024 adalah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, yang kini mendukung
Ganjar Pranowo di 2024, mengatakan PDIP akan menerima konsekuensi
politik jika memberikan sanksi kepada Ganjar. PDIP akan ditinggalkan
massa.
"Apa yang dilakukan partai ketika memberi sanksi ke mas Ganjar ada
risiko dan konsekuensi politik yang diambil oleh PDIP yaitu ditinggalin
massa,"kata Immanuel saat dihubungi, Selasa (21/9).
Immanuel menuturkan, PDIP butuh suara rakyat, suara pemilih milenial,
juga suara silent majority. Kecenderungan suara rakyat hari ini, kata
dia, mengarah ke Ganjar. Jika partai membutuhkan suara untuk Pemilu 2024, maka sedianya memberikan dukungan kepada Ganjar.
"Ketika suara ini tidak dipedulikan, wah ini akan menjadi sesuatu yang
mengerikan buat partai nantinya. Sanksi saya yakin buat partai,"ujar
Immanuel.
Terkait dukungan kepada Ganjar, Immanuel mengatakan kelompok relawan
sudah tidak bisa dibendung lagi. Gerakan relawan sudah melakukan
deklarasi mendukung Ganjar di mana-mana. Gerakan ini berjalan dengan
sendirinya tanpa ada keterkaitan dengan Ganjar langsung. "Murni ini gerakan nurani, panggilan sejarah dan tugas sejarah,"ujar Immanuel.
Sebelumnya, PDI Perjuangan akan memberikan sanksi organisasi kepada
kader yang terlibat deklarasi pasangan calon presiden sebelum ditetapkan
oleh partai. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan,
prinsipnya relawan pemenangan akan dibentuk setelah penetapan secara
resmi.
"Manakala ada anggota Partai yang tidak memiliki disiplin, dan
ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum Partai menetapkan, Partai akan
menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi.
Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk pasca penetapan secara resmi pasangan calon dari Partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi,"ujar Hasto dalam keterangannya, Selasa (21/9).
Komentar
Posting Komentar